Pages

Come and be with me

20101112

Etika Makan : 3 Aturan Agar Sukses Berdiet

Dicoret oleh; Nurain Shukree at 3:34 pm
Tidak hanya sekadar buah-buahan, sayuran, ataupun daging tanpa lemak, yang dapat mempengauhi berat badan Anda. Para peneliti menemukan bahwa cara kita makan juga dapat memiliki dampak besar pada lingkar pinggang.
Cuba Anda ingat, apakah Anda sering makan sambil berdiri di meja dapur? Atau kerap menikmati makanan ringan di depan TV? Atau langsung merasa lapar ketika Anda mencium sesuatu yang beraroma sedap?

Tiga penelitian terbaru menunjukkan bahwa sedikit kesadaran mungkin dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

1.
Duduklah, dan nikmati sendiri.
Gaya makan sambil berdiri atau sambil duduk ternyata memberi kontribusi besar pada banyaknya makanan yang Anda asup. Dalam sebuah percobaan, para psikolog dari Kanada memberikan makanan dalam jumlah yang sama kepada orang-orang, baik yang duduk di meja atau berdiri di dapur meja.

Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang makan sambil berdiri, 30 persen makan lebih banyak dibanding mereka yang duduk. Menurut Patricia Pliner, PhD, seorang profesor psikologi di University of Toronto Mississauga dan penulis utama studi tersebut, salah satu alasannya mungkin karena makan sambil berdiri membuat makanan lebih terasa seperti camilan. Ia juga mengingatkan untuk tidak makan dijalan. Karena, saat Anda makan dijalan maka Anda akan merasa seperti tidak makan, sehingga membuat Anda mempertimbangkan untuk makan kembali.

2.
Menghirup, tetapi bukan menikmati.
Para ilmuwan di Yale University School of Medicine baru-baru ini menemukan bahwa ketimbang rasa, aroma makanan lebih dapat memicu area otak yang berbeda. Tentu saja ini, dapat menimbulkan masalah besar bagi orang-orang yang mudah sekali mengalami berat badan.

Aroma mengaktifkan sirkuit yang dirancang untuk membuat kita mencari makanan, yang secara psikologi dapat memicu hasrat untuk makan, kata Dana Small, PhD, seorang profesor di Yale yang melakukan penelitian. Dalam penelitiannya dia menemukan bahwa aroma makanan dapat menempatkan seseorang ke dalam kondisi gelisah, seperti mengebu-ngebu ingin memakan coklat.

Karena itu, Anda perlu menyedari kekuatan hidung Anda. “Anda dapat mengurangi rasa terpengaruh terhadap aroma makanan yang menggoda - pada otak Anda dengan berulang kali mengabaikannya," ungkap Dana.

3.
Makan dengan Sadar.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiology & Behavior menemukan bahwa asupan kalori seseorang dapat meningkat hingga 71 persen ketika mereka makan di depan televisyen. Brian Wansink, PhD, seorang profesor di Cornell University dan penulis Mindless Eating, menjelaskan bahawa mengunyah sambil menonton TV atau bahkan membaca akan menjadi idea yang buruk karena dua alasan.

Pertama, Anda cenderung tidak memperhatikan berapa banyak makanan atau sukatan bekas yang sudah Anda makan.

Kedua, Anda sering tidak berhenti makan sampai akhir acara, terlepas apakah perut Anda sudah penuh.

Jika Anda terbiasa memakan camilan selama acara kesayangan Anda, pilihlah camilan rendah kalori namun kaya serat, seperti buah anggur ketimbang makanan padat kalori seperti es krim atau keripik.

Dan jangan pernah membawa atau meletakan seluruh kemasan makanan di sofa, tempat Anda duduk. Cukup ambil segenggam atau letakan di mangkuk kecil.

diperoleh daripada: http://conectique.com/tips_solution/diet_nutrition/diet/article.php?article_id=8912 (bahasa ditukar supaya lebih mudah difahami)

0 komen dari pembaca:

 

Shain Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea